Haje Abdoel Hakim bin Haje Noer Chamid bin Haje Abdoel Ishaq bin Haje Abdoel Salam lahir di Kebumen 26 Nopember 40 tahun yang lalu, beristrikan Sri Lestari Rahayu binti Haje Moechammad Bachroedin, terlahir anak-anak Nur Nayla Rahma, Nur Kamalia Zulfa, Achmad Mumtaz kamal dan Achmad Nazih Fikri

Minggu, 21 Oktober 2012

SEJARAH HARI RAYA

Catatan sejarah menunjukkan bahwa dua tahun setelah Baginda Rosululloh hijrah dari Makkah ke Madinah, Beliau mendapat wahyu perintah menjalankan ibadah puasa, tepatnya terjadi di bulan Sya’ban 2 H atau 623 M bulan dan tahun dimana surat al Baqoroh ayat 183 diturunkan. Sejak itu sebulan kemudian maka umat Islam pun mulai menjalankan ibadah puasa di bulan suci Romadhon.
Dua puluh sembilan hari umat Islam untuk pertama kalinya menjalankan ibadah puasa di bulan suci Romadhon tepatnya di kota Madinah. Kegembiraan yang luar bisa karena mereka mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik dan kegembiraan yang luar biasa karena diampuninya semua dosa-dosa mereka, maka di awal bulan Syawal mereka pun menjalankan Sholat sebagai rasa syukur atas karunia yang telah diberikan Alloh SWT pada mereka. Setelah selesai Sholat sebagian dari mereka ada yang merayakan secara berlebih-lebihan, bahkan sebagian mereka ada yang terbawa tradisi jahiliyah dalam merayakan hari raya Nairuz dan Nahrajam (hari raya kaum quraisy jahiliyah pada waktu itu).
Adanya hal tersebut maka dalam kesempatan ini Baginda Rosululloh menyampaikan sebuah hadits :

Sungguh Alloh SWT telah menetapkan bagi kamu dengan dua yang lebih baik daripada dua sebelumnya (Nairuz dan Nahrajam) yaitu hari raya Idhul Fitri dan hari raya Idhul Adha.

Nah itulah sejarahnya… semoga bermanfaat !
Untuk itu janganlah kita merayakan hari raya Idhul Fitri dan Idhul Adha tapi memakai versi Nairuz dan Nahrajam yaa…. nuwun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar